Home / Tips & Trik / Apa Yang Dimaksud Etos Kerja

Apa Yang Dimaksud Etos Kerja

Apa Yang Dimaksud Etos Kerja

Apa yang dimaksud etos kerja? Tiap karyawan tentu saja perlu mempunyai etos kerja supaya bisa menuntaskan kerjanya secara baik. Tidak itu saja, dengan etos kerja yang bagus, seorang pegawai dipandang mempunyai kredibilitas yang baik.

Oleh karena itu, etos kerja yang dipunyai pegawai dipandang mempunyai peranan penting pada kesuksesan seorang karyawan yang baik.

Baca juga : 5 Cara Menghasilkan Uang Meskipun Sedang Tertidur Pulas

Etos Kerja Adalah

Apa yang dimaksud etos kerja? Etos kerja adalah sikap, rutinitas, nilai, dan semangat yang dipunyai seorang atau satu kelompok orang dalam bekerja. Etos kerja menggambarkan bagaimana seorang melihat tugas  apa tugas dilaksanakan rasa tanggung jawab, kedisiplinan, kejujuran, kerja pengabdian, dan keras.

Contoh Etos Kerja

Ada banyak etos kerja yang terpenting dipunyai oleh pegawai. Berikut contoh-contoh etos kerja yang bisa menolongmu capai perform optimal di lingkungan kerja.

  1. Mempertahankan kesehatan
  2. On time
  3. Konsentrasi
  4. Menjadi individu yang teratur
  5. Optimis
  6. Memperlihatkan rasa hormat sesama rekanan kerja
  7. Sanggup bekerja sama dengan  seseorang
  8. Kerjakan pekerjaan dengan penuh tanggung-jawab 
  9. Berusaha keras
  10. Menjadi individu yang jujur

Itu dia Contoh-contoh etos kerja yang terpenting kamu punyai. Ingat ini adalah satu diantara kunci khusus dalam  raih keberhasilan di dunia kerja, kamu juga perlu membuat atau tingkatkan contoh-contoh etos kerja itu dari sekarang.

Kategori Etos Kerja

1. Etos Kerja Disiplin

Konsentrasi pada keakuratan waktu, ketaatan pada ketentuan, dan stabilitas dalam  menjalankan pekerjaan.

Contoh: Tiba pas waktu, Menuntaskan tugas sama sesuai deadline, Ikuti proses kerja tanpa diberitahukan.

2. Etos Kerja Tanggung Jawab

Terkait dengan kesadaran untuk menuntaskan pekerjaan sampai habis dan siap memikul resiko dari pekerjaannya

Contoh: Tidak mempersalahkan seseorang saat terjadi kekeliruan,Berani ambil keputusan, Menjaga hasil kerja supaya sama sesuai standar.

3. Etos Kerja Kejujuran dan Kredibilitas

Tempatkan kejujuran sebagai dasar di dalam bekerja, baik pada laporan, transaksi bisnis, atau sikap.

Contoh: Tidak merekayasa hasil kerja atau data, Terbuka dalam komunikasi, Menjaga keyakinan dari rekanan kerja atau klien.

4. Etos Kerja Kerja Keras dan Kesabaran

Memperlihatkan semangat tidak mudah menyerah dan usaha optimal untuk capai hasil terbaik.

Contoh: Tidak gampang berserah saat hadapi tantangan, Ingin belajar hal baru untuk tingkatkan kekuatan, Konsentrasi dalam proses dan perubahan periode panjang.

5. Etos Kerja Inovatif dan Inovatif

Mengutamakan kekuatan berpikiran di luar rutinitas untuk membuat jalan keluar baru.

Contoh: Aktif memberikan ide fresh dan gagasan, Cari langkah kerja yang bisa lebih efektif dan efisien, Berani coba pendekatan yang tidak pernah dilaksanakan.

6. Etos Kerja Profesional

Terkait dengan berlaku, bicara, dan melakukan tindakan dengan benar di lingkungan kerja.

Contoh: Memilah masalah tugas dan individu, Menjaga sikap santun, rapi, dan hargai orang lain, Menghargai ketentuan dan kaidah profesi.

7. Etos Kerja Kolaboratif

Mengutamakan kerja sama, komunikasi, dan sama-sama memberikan dukungan dalam tim.

Contoh: Ingin share informasi dan menolong rekanan kerja, Terima kritikan atau saran secara terbuka, Memprioritaskan hasil team dibandingkan ego pribadi.

Kesimpulan

Etos kerja adalah dasar kepribadian dan sikap psikis di dalam bekerja, yang meliputi disiplin, tanggung-jawab, kejujuran, kerja profesionalisme, dan keras. Etos kerja yang bagus tidak cuma tingkatkan keproduktifan, tapi juga membuat keyakinan, rekam jejak, dan keberhasilan periode panjang. Karenanya, penting untuk tiap pribadi untuk selalu memberikan dan meningkatkan etos kerja dalam tiap kegiatan.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *