aliyani.com Medical Check Up (MCU) menjadi tingkatan signifikan pada proses recruitment pegawai. Calon pegawai jalani rangkaian tes kesehatan.
A. Tes MCU Kerja Apa Saja
Tujuan MCU untuk pastikan keadaan kesehatan pelamar,tes yang sudah dilakukan dalam MCU kerja bervariatif, bergantung pada tipe tugas, risiko peraturan perusahaan, serta pekerjaan. Tetapi, pada umumnya, MCU kerja mencakup sejumlah tes berikut ini:
1. Pemeriksaan Fisik Umum:
Pemeriksaan ini mencakup pengukur tinggi tubuh, berat tubuh, penekanan darah, denyut nadi, dan pemeriksaan beberapa organ badan seperti mata, telinga, hidung, kerongkongan, paru-paru, abdomen, dan jantung. Dokter akan cari pertanda abnormalitas atau abnormalitas fisik yang mungkin memberikan indikasi ada permasalahan kesehatan.
Baca juga : Tes Psikotes Kerja Online
2. Pemeriksaan Laboratorium:
Pemeriksaan laboratorium mencakup analitis contoh urine dan darah. Beberapa macam tes laboratorium yang biasa dilaksanakan diantaranya:
- Tes Darah Komplit : Menghitung jumlah sel darah merah, sel darah trombosit, dan putih. Hasil tes ini bisa menolong mengetahui anemia, infeksi, atau masalah pembekuan darah.
- Tes Peranan Hati : Menghitung kandungan enzim hati dalam darah. Hasil tes ini bisa menolong mengetahui kerusakan atau infeksi pada hati.
- Tes Peranan Ginjal : Menghitung kandungan ureum dan kreatinin dalam darah. Hasil tes ini bisa menolong mengetahui masalah peranan ginjal.
- Tes Gula Darah : Menghitung kandungan gula darah dalam darah. Hasil tes ini bisa menolong mengetahui kekebalan insulin atau diabetes.
- Tes Kolesterol :Menghitung kandungan kolesterol dan trigliserida dalam darah. Hasil tes ini bisa menolong mengetahui dampak negatif penyakit pembuluh darah dan jantung.
- Analisis Urine: Menganalisa kandungan urine untuk mengetahui infeksi saluran kemih, penyakit diabetes, atau ginjal.
3. Pemeriksaan Radiologi:
Pemeriksaan radiologi biasanya mencakup rontgen dada. Pemeriksaan ini mempunyai tujuan untuk mengetahui abnormalitas pada paru-paru dan jantung, seperti tuberkulosis, pembesaran jantung, atau pneumonia.
4. Pemeriksaan Jantung:
Elektrokardiogram merekam kegiatan listrik jantung. Pemeriksaan ini mempunyai tujuan untuk mengetahui masalah irama jantung, penyakit jantung pembesaran jantung, atau koroner.
5. Pemeriksaan Mata:
Pemeriksaan mata mencakup tes ketajaman pandangan, tes buta warna, dan pemeriksaan penekanan bola mata. Pemeriksaan ini mempunyai tujuan untuk mengetahui masalah pandangan seperti rabun jauh, rabun dekat, astigmatisme, buta glaukoma, atau warna.
6. Pemeriksaan Pendengaran:
Audiometri menghitung kekuatan pendengaran seorang. Pemeriksaan ini mempunyai tujuan untuk mengetahui masalah pendengaran karena paparan faktor yang lain atau berisik.
7. Pemeriksaan Tambahan (Sesuai Keperluan):
Selainnya beberapa tes di atas, sejumlah perusahaan mungkin menambah pemeriksaan lain sesuai dampak negatif tugas dan keperluan. Misalnya, tes narkoba, tes HIV, atau tes peranan paru-paru.
B. Biaya Tes MCU Kerja
Biaya tes MCU kerja sekitar di antara Rp200.000 sampai lebih dari Rp2.000.000, bergantung pada tipe peraturan perusahaan dan pemeriksaan. Walau kelihatan sebagai pengeluaran tambahan, pemeriksaan ini penting untuk pastikan keadaan kesehatanmu sesuai tuntutan pekerjaan.
Tetapi umumnya perusahaan minta calon pegawai cukup tiba sesuai agenda dan membawa dokumen yang dibutuhkan tanpa dipungut biaya buat tes mcu kerja.
Dengan menyiapkan diri baik dan memilih tempat pemeriksaan yang tepat, kamu dapat menjalani tes MCU kerja secara lancar dan efisien tanpa perlu cemas masalah biaya berlebih.
Baca Juga : 5 Game Seru Penghasil Uang Legit
C. Kesimpulan
Dengan memahami jenis tes, proses, dan panduan yang sudah dirinci, Anda semakin lebih siap dan optimis dalam menghadapi MCU kerja. Persiapan yang bagus adalah kunci kesuksesan.
